Menikmati Sensasi Gerhana Matahari Total Di Kalimantan Selatan

Menikmati Sensasi Gerhana Matahari Total Di Kalimantan Selatan


Gerhana Matahari Total

wisata-pulau-umang
sumber asal : http://adeevatravel.blogspot.com
Kalimantan Selatan adalah salah satu propinsi di Indonesia yang akan dilalui Gerhana Matahri Total pada 9 Maret 2016 yang akan datang mengajak para wisatawan untuk bersama-sama menikmati Kegelapan Sempurna Gerhana Matahari Total di sejumlah kota yang akan dilaluinya seperti di Amuntai, Paringin atau Tanjung.

Di kota Amuntai yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kota Paringin di Kabupaten Balangan, Gerhana Matahri Total akan muncul pada pukul 07.24 WITA dan mencapai puncaknya pada pukul 08.31 - 08.32 WITA dan berakhir pada pukul 09.49 WITA. Sementara di Kota Tanjung di Kabupaten Tabalong, Gerhana Matahari Total akan dimulai pada pukul 07.24 WITA dan mencapai puncaknya pada pukul 08.31 - 08.33 WITA  dan akan berakhir pada pukul 09.49 WITA.

Menikmati Sensasi Gerhana Matahari Total yang bertajuk "Berburu Bayangan" ini digagas oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kalimantan Selatan ini akan disertai dengan berbagai kegiatan seperti Shalat Gerhana Matahari Total, penampilan seni budaya serta Wisata Kuliner serta kegiatan pendukung lainnya seperti Pagelaran Musik Islami, Pengamatan GMT dan Gowes Sepeda Santai, Games Astronomic buat para pelajar, Lari Cross Country Mengejar Matahari, Pameran Kuliner dan Kerajinan.

Pada acara ini panitia pelaksana juga telah menyediakan Teropong Bintang bantuan dari Kementerian Pariwisata, Sauvenir seperti payung dan kaos serta sarana tenda untuk mengantisipasi terjadinya hujan. 

Melalui acara ini Pemerintah Kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan juga akan memperkenalkan  Destinasi Pariwisata yang ada seperti Masjid Raya Amuntai, Candi Agung, Pasar Kerajinan dan Kerbau Rawa, Masjid Al-Akbar, Makam Datu Kandang Haji, Gunung Hantanung dan Danau Danuh Bahiru, Tanjung Puri hingga Air Terjun Riam Mambanin yang ada di Kabupaten Tabalong.

Berikut Destinasi Pariwisata Kalimantan Selatan yang wajib Anda kunjungi.

1. Masjid Raya Amuntai


Masjid Raya Amuntai
Masjid Raya Amuntai adalah Masjid terbesar yang berada di Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Indonesia. Masjid yang didirikan pada permulaan abad ke-19 di Desa Pakacangan dan kemudian dipindahkan ke Amuntai pada tahun 1875 pada masa penjajahan Belanda sangatlah penting karena berhubungan dengan Perang Banjar pada tahun 1860.

Selain dijadikan sebagai tempat beribadah bagi ummat Islam, Pada masa penjajahan Belanda Masjid ini juga digunakan sebagai tempat perundingan rahasia untuk melemahkan Belanda.

Luas lahan masjid sekitar 125 × 125 meter, sedangkan luas bangunan 55 × 55 meter dan tinggi sampai puncak 45 meter. Denah bangunan empat persegi, menghadap ke barat. Di dalam ruangan terdapat tiang sokoguru, mimbar, mihrab, dan lemari dinding. Pintu masuk terdapat pada keempat sisi dan bagian atas pintu tersebut berbentuk lengkungan setengah lingkaran. Lantai masjid dari ubin dengan tiang sokogurunya dari kayu ulin. Pada dinding bagian atas terdapat jendela kaca dengan hiasan kayu di tengahnya dan juga ada lubang angin. Atap Masjid Raya Amuntai merupakan atap tumpang bertingkat dua dengan kubah pada bagian atasnya dan di puncak kubah tersebut terdapat tiang dengan tulisan Arab (Allah). Di sebelah barat (depan) terdapat penampil yang berfungsi sebagai mihrab, berbentuk persegi panjang. Bagian luar atas berpelipit rata dan dinding depan terbuat dari kaca yang dihiasi kayu serta tiang semu di tengahnya. Atap mihrab berbentuk kubah dengan lubang angin empat persegi berderet dua buah dan di puncaknya terdapat tiang dengan tiga bulatan (tusuk sate). Di bagian luar masjid ada pelataran berukuran 13 × 17 meter disemen  

2. Candi Agung


Candi Agung

Candi Agung adalah sebuah situs candi Hindu berukuran kecil yang terdapat di kawasan Sungai Malang, kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Candi ini diperkirakan peninggalan Kerajaan Negara Dipa yang keberadaannya sezaman dengan Kerajaan Majapahit.

Candi Agung diperkirakan telah berusia 740 tahun. Bahan material Candi Agung ini didominasi oleh batu dan kayu. Kondisinya masih sangat kokoh. Di candi ini juga ditemukan beberapa benda peninggalan sejarah yang usianya kira-kira sekitar 200 tahun SM. Batu yang digunakan untuk mendirikan Candi ini pun masih terdapat di sana. Batunya sekilas mirip sekali dengan batu bata merah. Namun bila disentuh terdapat perbedaannya, lebih berat dan lebih kuat dari bata merah biasa. Batu bata yang ditemukan berukuran besar mirip dengan batu bata yang juga ditemukan situs candi Kayen di Dusun Buloh Desa Kayen di Jawa Tengah

3. Pasar Kerajinan


Pasar Kerajinan

Produk kerajinan menjadi salah satu komoditas ekspor Kalsel yang potensial dikembangkan, karena produk ini cukup diminati di pasar dunia sehingga permintaannya cukup besar. Namun produk kerajinan hingga kini masih belum mampu memenuhi permintaan pasar, akibat terkendala dengan masalah desain, kualitas produk dan lainnya, termasuk kesulitan memenuhi permintaan dalam jumlah besar.

4. Kerbau Rawa


Kerbau Rawa

Keunikan utama Danau Panggangterletak pada peternakan kerbau rawanya. Kerbau-kerbau tersebut diternakkan dengan melepas mereka ke Danau untuk berenang mencari makan eceng gondok (Eichornia crassipes). Rupa kerbau rawa tidak jauh beda dengan kerbau yang hidup di darat. Tubuh kerbau rawa berwarna abu-abu agak cokelat lantaran mereka tiap hari berendam di rawa berlumpur. Kandang kerbau rawa terletak jauh di tengah Danau Panggang. Kandang-kandang tersebut terbuat dari kayu. Para peternak menggembala kerbau rawa dari atas jukung (sampan) yang dikayuh dengan bantuan galah. Kerbau rawa akan digiring kembali ke kandang sekitar jam lima sore. Demi menggalakkan pariwisata, tiap 17 Agustus diadakan lomba berenang kerbau rawa di Danau Panggang. Kerbau rawa merupakan tabungan/investasi bagi para peternak. Mereka biasa menjual sebagian kerbau rawa mereka saat idul adha.  

5. Makam Datu Kandang Haji


Makam Datu Kandang Haji

Salah satu tradisi warga Balangan pada saat lebaran adalah berziarah ke makam Datuk Kandang Haji yang terdapat di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai.

Datu Kandang Haji adalah salah seorang dari dua orang datu (satunya lagi Datu Sanggul dibagian Selatan Banjarmasin, Tatakan Rantau dan sekitarnya) yang aktif berdakwah, mengajar masyarakat mengaji Alquran dan menghidupkan pelaksanaan shalat Jumat di bagian Utara Banjarmasin (Paringin dan sekitarnya). Beliau wafat dengan meninggalkan Alquran tulisan tangan, sepasang terompah, dan tongkat untuk berkhutbah. Makam beliau terletak di samping masjid yang didirikannya di Paringin (Kabupaten Balangan sekarang)”. Datu Kandang Haji hidup sezaman dengan Datu Sanggul (Rantau) yang wafat pada tahun 1772 M,

6. Gunung Batu Hantanung


Gunung Batu Hantanung

GunungBatu Hantanung di Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan, cukup populer sebagai tujuan rekreasi bagi warga setempat. Wisata alam ini menawarkan keindahan khas gunung batu lengkap dengan stalaktit dan stalaknitnya. Terletak di Desa Sumsum sekitar 6 km dari ibukota kecamatan, selain Gunung Batu Hantanung, sekitar 100 meter terdapat sebuah gunung yang bisa dinikmati dari atas jembatan. Di bawahnya mengalir sungai dengan air bening berjeram. Panorama alam sekitar gunung ini nampak asri, indah dan sejuk.

7. Danau Baruh Bahiru


Danau Baruh Bahiru

Danau Baruh Bahiru Terletak di Desa Baruh Bahinu Dalam Kecamatan Paringin Selatan , kurang dari 10 Km Dari ibukota Kabupaten Balangan. Keindahan danau yang terhampar luas ditambah Suasana alam hutan disekitarnya memberikan rasa tenang bagi Anda yang Mengunjunginya. Wisatawan bisa juga menikmati keindahan danau dengan menggunakan rakit atau jukung 

8. Monumen Tanjung Puri


Monumen Tanjung Puri
Monumen Tanjung Puri atau yang lebih dikenal Tugu Obor dibangun pada masa pemerintahan bupati Dandung Suchrowardi yang menjabat bupati Tabalong selama sepuluh tahun (1984 – 1994). Monumen didesain oleh Yusni Antemas yang merupakan seorang sastrawan, sejarawan, dan wartawan.

desain tugu tersebut untuk menegaskan kepada warga bahwa kabupaten Tabalong memiliki kekayaan alam minyak bumi dan gas alam (migas). Notabene memang sudah dieksploitasi sejak masa Kolonial Belanda di Taanjung. Tugu Obor sebenarnya memiliki nama resmi Monumen Tanjung Puri sebagaimana tertera di bagian bawah menara dengan hiasan 3 semboyan yakni Kawa Baucap, Kawa Manggawi, Kawa Manyandang yang artinya mampu berkata, mampu bekerja, dan mampu bertanggung jawab

9. Air Terjun Riam Mambanin


Air Terjun Riam Mambanin

Obyek wisata alam dengan Air Terjun Riam Mambanin setinggi sekitar 5 m, terletak di desa Marindi Ke.Haruai Kabupaten Tabalong Kal-Sel,yang  menjanjikan kesejukan, kesegaran dan udara yang sehat dan deru air yang menyejukkan hati.


sumber:indonesiatravel

    

MENIKMATI ROMANTISME BULAN MADU DI KARIMUNJAWA

Menikmati Bulan Madu Romantis Di Pulau Karimunjawa

Bulan Madu Taman Nasional Karimunjawa

wisata-pulau-umang
sumber asal : http://adeevatravel.blogspot.com
Karimunjawa merupakan Taman Nasional yang sudah terkenal dan sangat populer di Indonesia sebagai tempat berbulan madu. Kepulauan dengan keindahan yang sangat luar biasa ini menawarkan romantisme yang sangat mengagumkan buat Anda dan pasangan. Di Taman Nasional Karimunjawa Anda dapat menikmati keindahan alam pantainya hingga keindahan bawah lautnya yang sangat mempesona serta wisata pantai dan wisata darat yang tak kalah indahnya. Mulai dari Pantai Tanjung Gelam hingga Pantai Batu Topeng sampai beberapa bukit untuk spot melihat keindahan sunset di senja hari.



Taman seluas 110.117.30 Ha persegi yang diresmikan sebagai Taman Nasional Karimunjawa pada tahun 2001 ini merupakan Kawasan Pelestarian Alam Perairan dan juga sebagai tempat yang romantis buat Anda merayakan Bulan Madu bersama pasangan.   

Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari 27 gugusan pulau ini memiliki ekosistim hutan hujan dataran rendah, padang lamun, algae, hutan pantai, hutan mangrove serta terumbu karang ini menyimpan berjuta keindahan buat Anda dan pasangan menghabiskan waktu berbulan madu yang tak akan terlupakan sepanjang hidup Anda berdua.

Bulan Madu Taman Nasional Karimunjawa

Di taman ini Anda dapat menikmati keindahan terumbu karang pantai (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef) dengan lebih dari 90 jenis terumbu karang keras dan 242 jenis ikan hias yang akan selalu menemani Anda di bawah laut Taman Nasional Karimunjawa ini serta dengan 2 jenis biota laut yang dilindungi yaitu akar bahar atau karang hitam (antiphates spp) dan karang merah (Tubipora musica).

Taman Nasional Karimunjawa

Di Taman Nasional Karimunjawa Anda juga bisa mengunjungi beberapa pulau yang sangat menarik dengan pemandangan pantai yang sangat menakjubkan. Seperti Pulau Menjangan Kecil, Menjangan Besar, Tanjung Gelam, Legon Lele, Genting, Pulau Kembar, Pulau Parang, Pulau Cemara atau Pulau Krakal.

Taman Nasional Karimunjawa

Di Taman Nasional Karimunjawa ini Anda dan pasangan dapat melakukan aktivitas wisata bahari yang ada seperti berlayar, selancar air, sky air, berenang atau berjemur di pantai pasir putihnya yang sangat bersih dan berkilau. Di sini juga Anda dapat melakukan aktivitas berkemah, wisata budaya, mengamati rusa dan aneka burung serta melakukan aktivitas menyelam atau snoorkeling.

Untuk mengunjungi Taman Nasional Karimunjawa, Anda bisa menuju ke kota  Jepara, Jawa Tengah, Indonesia melalui Pelabuhan Kartini. Dari pelabuhan ini dengan menggunakan kapal fery  Anda bisa menuju Taman Nasional Karimunjawa dalam waktu  sekitar 6 jam.

Sensasi Bulan Madu Di Pulau Moyo yang perlu Anda Tahu!

Sensasi Bulan Madu Di Pulau Moyo yang perlu Anda Tahu!


Bulan Madu Pulau Moyo

wisata-pulau-umang
sumber asal : http://adeevatravel.blogspot.com
Moyo adalah sebuah pulau seluas 350 km persegi yang terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa atau tepatnya berada di  Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pulau yang terletak. Di pulau ini terdapat Taman Wisata Laut Pulau Moyo dan Taman Buru Pulau serta di kelilingi oleh terumbu karang yang indah dan juga sebagai habitat asli Babi Hutan, Biawak, 21 jenis kelelawar, Rusa, Kera pemakan kepiting, Sapi Liar, Rusa serta berbagai macam spesies burung , Ikan Hiu dan Kura-kura.

Pantai Tanjung Pasir

Snorkeling Pantai Tanjung Pasir

Di pulau ini Anda dapat menikmati bulan madu bersama pasangan di beberapa tempat yang sangat indah dan mengesankan yang tak akan terlupakan selama hidup Anda. Seperti keberadaan Pantai Tanjung Pasir di ujung selatan dari pulau ini. Di pantai ini Anda dan pasangan dapat menikmati hamparan pasir putih dengan gugusan bukit disekitar pantainya. Dengan perairan yang tenang Anda dapat melakukan aktivitas berenang dan bermain dengan air pantai. Selain pemandangan pantainya yang sangat indah, Panorama bawah laut pantai ini juga sangat menakjubkan. Terumbu karangnya masih sangat alami dan masih terjaga dengan baik lengkap dengan ikan-ikan kecil berwarna-warni. Selain itu di bibir-bibir pantai banyak terdapat brugak atau semacam bale sebagi tempat istirahat untuk melepaskan lelah sambil memandangi panorama sunset diatas cakrawala senja. 

Pantai Ai Manis

Selain Tanjung Pasir dengan pemandangannya yang sangat indah, Anda juga dapat menikmati Pantai Ai Manis. Sebuah pantai dengan hamparan pasir putih yang sangat menawan dan juga menjadi spot snorkeling dan diving favorit para wisatawan. Di sini Anda juga dapat melakukan aktivitas adventure seperti camping, snorkeling dan diving sepuas-puasnya. Pemandangan bawah laut di Pantai Ai Manis juga sangat mempesona. Terumbu Karang dan beberapa jenis biota laut lainnya seperti anemon, sponge, crustacea, belut dan lain sebagainya dapat Anda jumpai saat bersnokeling di pantai ini.

Pulau Moyo

Selain keindahan pantai dan bawah laut yang sangat mengagumkan ketika berada di pantai ini, Anda juga dapat menikmati berbagai jenis hewan yang berada di Hutan Tropis Pulau Moyo. Seperti Babi Hutan, Rusa, Burung Koakao, Sapi Liar, Kakatua dan Burung Gosong. Menyelusuri Hutan adalah aktivitas yang sangat seru buat Anda dan pasangan yang bisa Anda coba di Pulau ini.   


Air Terjun Mata Aji

Sementara di tengah pulau, Anda dan pasangan dapat menikmati keindahan panorama Air Terjun Mata Aji. Rasakan sensasi dari Air Terjun ini yang disekitarnya juga terdapat 7 kolam yang pastinya sangat menakjubkan untuk Anda nikmati keindahannya. Aliran air di tempat ini juga sangat tenang dan berwarna hijau kebiruan. Namun sayangnya 7 kolam ini tidak boleh sebagai tempat mandi atau berenang.


Pantai Poto Jarum

Di Pulau Moyo Anda dan pasangan juga dapat menikmati keindahan pantai yang sangat memukau seperti Pantai Poto Jarum. Pantai dengan hamparan pasir putih yang berada di kawasan lindung Pulau Moyo ini menawarkan Anda untuk berjemur (sunbathing) atau snorkeling bersama pasangan.

Dving di Pantai Takat

Diving Di Pantai Takat

Rasakan juga suasana berkemah di Brang Sedo sebuah kawasan wisata pantai dengan pemandangan yang masih sangat alami sambil menikmati aktivitas snorkeling dan diving dengan pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan.

Air Terjun Diwu Mba'i

Selain Air Terjun Mata Aji masih ada satu lagi air terjun di Pulau ini. Diwu Mba'i adalah air terjun yang terletak di Dusun Brang Rea memiliki ayunan di atas kolamnya sehingga Anda dapat berayun-ayun diatas kolam bersama pasangan sambil menikmati pemandangan yang sangat indah serta melompat kedalam  jernihnya air yang mengalir.

Sunset Pantai Takat

Sementara di Pantai Takat, sebuah gundukan karang yang terletak di lepas pantai dusun Labuan Aji, menawarkan Anda dan pasangan untuk bersnokeling dan diving sambil menikmati keindahan sunset yang sangat memukau dan menakjubkan serta rasakan juga sensasi yang sangat menakjubkan di spot diving Rajasua yang sangat indah jika Anda berkunjung ke Pulau Moyo tatkala Anda mengunjungi pulau ini untuk berlibur atau menikamti bulan madu bersama pasangan.

Pulau Moyo

Pulau Moyo

Di pulau ini Anda bisa menginap di Amanwana Resort (satu-satunya resort sekelas hotel bintang lima di Pulau Moyo) dengan biaya yang cukup mahal yakni sekitar $800 per malam. Pilihan lainnya, Anda bisa mendapatkan beberapa tempat untuk menginap di rumah penduduk Desa Labuan Aji dengan biaya sesuai kesepakatan atau sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per malam. Atau bila mau, bisa juga membawa tenda sendiri beserta perlengkapan tidur seperti sleeping bag, dengan begitu tentunya akan lebih menghemat keuangan Anda.


Anda bisa juga menggunakan jalur udara yakni dari Bandara Internasional Lombok menuju ke Bandara Sultan Kaharuddin, Sumbawa dengan menggunakan pesawat berjenis Fokker.

Dari Sumbawa perjalanan dilanjutkan menuju ke Pelabuhan Muara Kali. Dari pelabuhan ini, Anda bisa meggunakan kapal rakyat dengan biaya sekitar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per orang. Kapal ini berangkat ke Pulau Moyo sekitar pukul 11.30 waktu setempat dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan. Kapal ini akan berangkat ke Sumbawa lagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Bila Anda mau menggunakan kapal rakyat ini lagi maka Anda harus menginap. Pilihan lainnya, Anda bisa menggunakan perahu motor milik nelayan dengan biaya sekitar Rp 400.000 hingga Rp 600.000 atau sesuai kesepakatan (bila tidak menginap dan ingin kembali ke Sumbawa di hari yang sama).

Rasakan Sensasi Bulan Madu Di Pulau Moyo akan menambah keharmonisan hubungan Anda bersama pasangan yang tak kan terlupakan selama hidup Anda.  




 


  


10 Keindahan Alam Ternate Yang Perlu Anda Nikmati

10 Keindahan Alam Ternate Yang Perlu Anda Nikmati

Pantai Sulamadaha

wisata-pulau-umang
sumber asal : http://adeevatravel.blogspot.com
Ternate merupakan kota kepulauan seluas 547.736 kilometer persegi  yang terletak di Maluku Utara, Indonesia.
Kondisi topografi Kota Ternate dengan sebagian besar daerah bergunung dan berbukit, terdiri atas pulau vulkanis dan pulau karang dengan kondisi jenis tanah Rogusal ( Pulau Ternate, Pulau Hiri, dan Pulau Moti) dan Rensika (Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida). 



Namun meskipun demikian daerah ini banyak menyimpan tempat wisata yang wajib Anda jelajahi keindahannya seperti Masjid Sultan Ternate dengan arsitektur yang megah, Benteng Tolukko yang bentuk bangunannya sangat unik atau menjelajahi Keraton Kesultanan Ternate untuk mengetahui sejarah kota Ternate. 

Selain menjelajahi wisata budaya dan sejarah Ternate, Anda juga dapat menikmati keindahan alam Pantai Sulamadaha yang mempesona atau merasakan nikmatnya wisata kuliner khas Ternate.

Berikut 10 Keindahan Alam Ternate Yang Eksotis yang patut Anda jelajahi dan nikmati. 

1. Masjid Sultan Ternate


Masjid Sultan Ternate

Masjid yang terletak di kawasan Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara ini merupakan bukti keberadaan kesultanan Islam pertama dikawasan timur Indonesia. Tempat yang bernama Masjid Sultan Ternate ini dibangun pada abad ke-17 saat berkuasanya Sultan Saidi Barakati.

Salah satu tradisi yang setiap tahun diadakan di Masjid Sultan Ternate adalah Malam Qunut yang jatuh setiap malam ke-16 bulan Ramadhan. Dalam tradisi ini, sultan dan para kerabatnya dibantu oleh Bobato Akhirat (dewan keagamaan kesultanan) mengadakan ritual khusus yaitu Kolano Uci Sabea, yang berarti turunnya sultan ke masjid untuk salat dan berdoa.

Dalam satu tahun, ritual Kolano Uci Sabea dilaksanakan empat kali, antara lain pada Malam Qunut, Malam Lailatul Qadar (keduanya pada bulan Ramadhan), serta pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Pelaksanaan Kolano Uci Sabea dilakukan secara turun temurun oleh setiap Sultan Ternate hingga kini. Menurut kepercayaan, dalam kondisi apapun Kolano (Sultan) memang harus melakukan Sabea (salat) di Sigi Lamo (Mesjid Sultan). Selain mengunjungi masjid tua peninggalan Kesultanan Ternate ini, wisatawan juga dapat mengunjungi objek wisata sejarah lainnya, seperti Kedaton Kesultanan Ternate, Benteng Orange, Benteng Kastela, Benteng Sentosa, serta benteng-benteng peninggalan kolonial lainnya.

2. Benteng Tolukko


Benteng Tolukko

Benteng Tolukko adalah benteng peninggalan Portugis yang berada di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara. Benteng yang dibangun oleh seorang Panglima Portugis yang bernama Francisco Serao pada tahun 1540 M ini dibangundiatas Batuan Beku. Benteng yang  berbentuk tiga buah bastion, ruang bawah tanah, halaman dalam, lorong serta bangunan utama berbentukl segi empat ini terbuat dari campuran batu kali, batu karang, pecahan batu bata yang direkat oleh canpuran kapur dan pasir.  

3.  Benteng Kalamata


Benteng Kalamata

Benteng Kalamata adalah benteng yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1540. Benteng Kalamata disebut juga Benteng Kayu Merah. Disebut Benteng Kayu Merah karena berada kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan. Awalnya benteng ini bernama Santa Lucia, tetapi kemudian terkenal dengan Benteng Kalamata. Kalamata sendiri berasal dari nama Pengeran Kalamata, yakni adik dari Sultan Ternate Madarsyah.

Benteng Kalamata pertama kali dibangun oleh Portugis (Fransisco Serao) pada tahun 1540 untuk menghadapi serangan Spanyol dari Rum, Tidore. Kemudian, benteng ini dipugar oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Pieter Both, pada tahun 1609. Benteng Kalamata diduduki oleh Spanyol pada tahun 1625 setelah dikosongkan Geen Huigen Schapen (Portugis). Setelah ditinggal Spanyol, benteng ini diduduki oleh Belanda. Kemudian benteng ini diperbaiki oleh Mayor Lutzow pada tahun 1799. Benteng Kalamata dipugar oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1994 dan diresmikan purna pugarnya pada tahun 1997

4. Keraton Kesultanan Ternate


Keraton Kesultanan Ternate

Keraton Kesultanan Ternate adalah salah satu tempat wisata sejarah kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Di sini Anda dapat menemukan beragam warisan budaya dan sejarah peninggalan Kesultanan Ternate. Keraton berbentuk segi delapan dibangun pada 24 November tahun 1813 M oleh Sultan Muhammad Ali.

Di antara koleksi budaya dan sejarah yang terdapat di Keraton Kesultanan Ternate, terdapat sebuah koleksi unik yang hanya terdapat di Keraton Kesultanan Ternate adalah adanya sebuah mahkota unik dan sakral yaitu sebuah mahkota yang memiliki rambut yang dapat tumbuh seperti layaknya rambut pada manusia. Mahkota ini diperkirakan telah berusia 500 tahun atau sejak Sultan pertama berkuasa.

Di Keraton ini Anda juga dapat menemukan berbagai koleksi peninggalan Kesultanan Ternate dari mulai benda geologi, arkeologi, etnografi, sejarah, numismatik, filologi, teknologi, seni rupa hingga keramik.     

5. Batu Angus


Batu Angus

Batu Angus merupakan hamparan batu yang tampak hangus terbakar yang membentang dari kaki Gunung Gamalama hingga ke pantai. Batu Angus ini merupakan sisa-sisa lahar dari letusan Gunung Gamalama pada abad ke-17 lalu.


Onggokkan bebatuan menyerupai stalagmit ini terlihat unik berpadu dengan hijaunya Gunung Gamalama. Belum lagi bentangan laut nan biru menjadi latar yang semakin memperindah panorama di sekitar Batu Angus. Batu-batu angus ini membentang dari kaki gunung Gamalama hingga ke pantai / laut. Jalan raya Lain melintasi gugusan bebatuan ini. Jadi jika anda sekedar ingin melihat Batu Angus cukup berhenti di pinggir jalan tersebut dan berfoto-foto tanpa dipungut biaya.

Bagi Anda yang melewati jalan raya yang mengarah ke daerah Gunung Gamalama ini akan menyaksikan lukisan alam yang cantik dari pelataran luas kumpulan Batu Angus. Oleh sebab itu, banyak wisatawan yang sengaja menghentikan kendaraan dan singgah sejenak sambil menikmati udara segar di daerah Batu Angus.

6. Danau Tolire



Danau Tolire

Danau Tolire adalah danau yang terletak di Ternate, Maluku Utara. Danau yang terletak sekitar 10 km dari pusat kota Ternate ini, selain bentuknya unik juga memiliki cerita legenda yang menarik. Danau Tolire berada di bawah kaki Gunung Gamalama, gunung api tertingi di Maluku Utara. Danau itu sendiri terdiri dari dua buah. Masyarakat setempat menyebutnya Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil. Jarak antara keduanya hanya sekitar 200 meter.

Dari kedua danau ini, Danau Tolire Besar memiliki keunikan tersendiri. Danau ini menyerupai loyang raksasa. Dari pinggir atas hingga ke permukaan air danau dengan kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 5 hektare. Sementara kedalaman danau itu sendiri hingga kini tidak diketahui.  

Keunikan lain dari danau ini adalah jika Anda melempar sesuatu ke danau, bagaimanapun kuatnya lemparan dengan menggunakan batu atau benda lain, misalnya, tidak akan pernah menyentuh air danau. Padahal saat melempar dari pinggir atas danau, air danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar. Barangkali mereka yang pertama kali berkunjung ke danau itu, tidak akan percaya dengan fakta itu.

7. Danau Laguna

Danau Laguna


Danau Laguna merupakan sebuah danau yang berlokasi di Desa Ngade, Kelurahan Fitu, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Maluku Utara. Berjarak sekitar 18 km dari Kota Ternate.

Di danau Laguna ini Anda akan dimanjakan dengan bentangan panorama danau yang dikelilingi bukit yang hijau, laut yang biru dan gunung yang kokoh. Danau Laguna memiliki air yang tenang yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk budidaya ikan air tawar dan mengambil airnya untuk menyiram kebun. Selain itu, danau cantik ini juga dijadikan sebagai lokasi wisata pemancingan dan tempat berenang bagi wisatawan. 

8. Pantai Sulamadaha


Pantai Sulamadaha

Pantai Sulamadaha atau Pantai Kaca merupakan pantai eksotis yang masih sangat alami di Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Dengan air laut yang sangat jernih seperti kaca, di pantai ini Anda dapat melakukan aktifitas pantai seperti berenang, menyelam atau snoorkeling dengan jarak pandang yang cukup jauh.Pantai Sulamadaha juga menawarkan keindahan nuansa alam yang mampu menghilangkan kepenatan setiap orang yang datang mengunjunginya. Hamparan pasir, deburan ombak, laut nan biru sebening kaca serta pemandangan pantai yang sangat mempesona menjadikan Pantai Sulamadaha sebagai tempat yang wajib Anda kunjungi.

9. Pantai Bobane Ici


Pantai Bobane Ici

Salah satu wisata pantai lain yang tak kalah menakjubkan adalah Pantai Bobane Ici ini. Pantai Bobane Ici ini terdapat di daerah kelurahan Aftador. Pantai ini berada pada jarak 21 km dari sebelah selatan kota ternate.

Selain pantainya yang indah, air lautnya yang jernih dan pemandangan yang indah yang mengelilingi bibir pantai tersebut. Kamu juga akan disuguhkan dengan alunan musik alami yang berasal dari nyanyian nyanyian kerikil pantai yang terhempas sang ombak di bibiran pantai tersebut.

10. Wisata Kuliner Ternate


Wisata Kuliner Ternate

Selain menjelajahi keindahan alam Ternate yang sangat mempesona, tidak lengkap rasanya kalau Anda tidak mencicipi Wisata Kuliner Ternate yang sangat menggugah selera. Di Ternate, Anda dapat menikmati kelezatan Papeda. Papeda merupakan makanan yang eksotis dan unik sehingga mulai dicari oleh petualang kuliner.> Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisiini akan menggugah selera Anda sambil ditemani Ikan Kakap Kuah Kuning di senja hari atau Gohu Ikan atau Sashimi Ternate yang bahannya terbuat dari Ikan Tuna Mentah. 

Selain itu Anda juga bisa menikmati Ikan Bakar Dabu-Dabu Mentah, Menu yang satu ini sangat, mengiurkan sebab menu ini bahan dasarnya adalah ikan segar yaitu ikan tuna, ikan yang segar dibakar pada bara batok kelapa, hingga nampak kuning atau kecoklatan dianggkat lalu dituangkan dengan dengan dabu-dabu mentah, yang dibuat dari bawang merah, tomat, dan cabe khas ternate dan juga  jangan lupa daun kemangginya. Nah untuk ikan ini sangat cocok disantap dengan nasi.   

Nah bagi Anda yang ingin Menjelajahi Keindahan Alam Ternate sambil mempelajari sejarah kota Ternate serta Menikmati Wisata Kuliner Ternate silahkan rencanakan liburan Anda tahun ini untuk berkunjung ke Ternate, Provinsi Maluku Utara. 

 

Indahnya Wisata Pantai Doreng Sikka Yang Masih Alami

Indahnya Pantai Doreng Sikka Yang Masih Alami


Pantai Doreng Sikka

wisata-pulau-umang
sumber asal : http://adeevatravel.blogspot.com
AdeevaTravel -Pantai Doreng Sikka adalah sebuah pantai yang masih alami dan belum terjamah yang terletak di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pantai dengan pasir putihnya yang sangat bersih dan berkilau ini memiliki panjang pantai sekitar 4 kilometer.

Di pantai yang belum terjamah ini Anda bisa melakukan aktivitas berenang sambil berjemur sinar matahari. Kesunyian dan ketenangan pantai dengan deburan ombak membuat Anda akan betah berlama-lama di pantai ini. Terkadang banyak turis yang tertidur dibawah rindangnya pohon hingga sore hari kemudian bergegas pulang ke Maumere.

Di tengah hamparan pohon kelapa, banyak kepiting yang bersembunyi di batu karang. Mereka akan bergerak ke pesisir pantai untuk memanjat pohon kelapa yang kemudian mengkonsumsi buah kelapa kering yang jatuh ke tanah.

Saat air surut tampak bibir pantai bisa mencapai 200 meter sehingga terumbu karang yang sangat indah akan terlihat dengan jelas. Atas penjagaan warga setempat, Terumbu Karang di Pantai Doreng Sikka terawat dengan baik dan masih sangat alami. 

Pantai Doreng Sikka

Paparan pantai indah langsung terlihat dari ketinggian. Dari sini kita bisa menikmati riak-riak gelombang dengan buih-buih ombaknya yang saling berebutan menuju bibir pantai. Perasaan lega memenuhi dada kami. Rasa bete dan capek dalam perjalanan terobati dengan kompensasi yang lumayan. Jika saja ada investor yang mau membangun tempat-tempat penginapan di ketinggian maupun di pesisir pantai dengan di dukung promosi dari pemerintah daerah, jelas akan banyak wisatawan yang akan berkunjung kesini. Langsung atau tidak kehidupan ekonomi masyarakat setempat akan terangkat. Yang penting adalah akses jalan yang rusak segera di perbaiki.
 
Memang disini tak ada sama sekali penginapan. Apalagi warung-warung makan. Singkat kata belum terjamah kehidupan moderen. Masyarakat desa masih mengandalkan hasil bumi perkebunan untuk menopang kehidupan mereka. Suasana alamiah sangat terasa ketika berada di kawasan ini. 


Pantaio Doreng Sikka


Panjang pantai berpasir putih ini sekitar 4 Km (empat Kilometer). Kedua ujung pantai ini memiliki hamparan pasir hitam alias pasir besi. Batu-batu hitam mengkilap terlihat di sekitar bagian bawah tebing.Sesekali ombak-ombak besar menghantam batu-batu ini,pecah berantakan dengan buihnya yang menjulang tinggi. 

Lebar pantai berpasir putih sangat lumayan.Bahkan pasir putih ini melebar sampai ke pemukiman rumah warga dan jalan sekitar. 

Di Desa Nen Bura (Pasir Putih) kita juga bisa membawa oleh-oleh sovenir cantik yang di buat oleh ibu-ibu. Sovenir dalam bentuk asbak,boneka-boneka kecil dan lain-lain dibuat dengan menggunakan siput atau kerang dan pasir besi yang di ambil dari Pantai Doreng. Kelihatan cantik dan bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Dalam agenda kegiatan wisata, Pantai Doreng Sikka masuk pada urutan kelima dalam daftar Kabupaten Sikka setelah Pantai Koka, Pantai Ndete, Museum Ledalero dan Teluk Maumere.