Indahnya Pantai Doreng Sikka Yang Masih Alami
sumber asal : http://adeevatravel.blogspot.com |
Di pantai yang belum terjamah ini Anda bisa melakukan aktivitas berenang sambil berjemur sinar matahari. Kesunyian dan ketenangan pantai dengan deburan ombak membuat Anda akan betah berlama-lama di pantai ini. Terkadang banyak turis yang tertidur dibawah rindangnya pohon hingga sore hari kemudian bergegas pulang ke Maumere.
Di tengah hamparan pohon kelapa, banyak kepiting yang bersembunyi di batu karang. Mereka akan bergerak ke pesisir pantai untuk memanjat pohon kelapa yang kemudian mengkonsumsi buah kelapa kering yang jatuh ke tanah.
Saat air surut tampak bibir pantai bisa mencapai 200 meter sehingga terumbu karang yang sangat indah akan terlihat dengan jelas. Atas penjagaan warga setempat, Terumbu Karang di Pantai Doreng Sikka terawat dengan baik dan masih sangat alami.
Paparan pantai indah langsung terlihat dari ketinggian. Dari sini kita bisa menikmati riak-riak gelombang dengan buih-buih ombaknya yang saling berebutan menuju bibir pantai. Perasaan lega memenuhi dada kami. Rasa bete dan capek dalam perjalanan terobati dengan kompensasi yang lumayan. Jika saja ada investor yang mau membangun tempat-tempat penginapan di ketinggian maupun di pesisir pantai dengan di dukung promosi dari pemerintah daerah, jelas akan banyak wisatawan yang akan berkunjung kesini. Langsung atau tidak kehidupan ekonomi masyarakat setempat akan terangkat. Yang penting adalah akses jalan yang rusak segera di perbaiki.
Memang disini tak ada sama sekali penginapan. Apalagi warung-warung makan. Singkat kata belum terjamah kehidupan moderen. Masyarakat desa masih mengandalkan hasil bumi perkebunan untuk menopang kehidupan mereka. Suasana alamiah sangat terasa ketika berada di kawasan ini.
Panjang pantai berpasir putih ini sekitar 4 Km (empat Kilometer). Kedua ujung pantai ini memiliki hamparan pasir hitam alias pasir besi. Batu-batu hitam mengkilap terlihat di sekitar bagian bawah tebing.Sesekali ombak-ombak besar menghantam batu-batu ini,pecah berantakan dengan buihnya yang menjulang tinggi.
Lebar pantai berpasir putih sangat lumayan.Bahkan pasir putih ini melebar sampai ke pemukiman rumah warga dan jalan sekitar.
Di Desa Nen Bura (Pasir Putih) kita juga bisa membawa oleh-oleh sovenir cantik yang di buat oleh ibu-ibu. Sovenir dalam bentuk asbak,boneka-boneka kecil dan lain-lain dibuat dengan menggunakan siput atau kerang dan pasir besi yang di ambil dari Pantai Doreng. Kelihatan cantik dan bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Dalam agenda kegiatan wisata, Pantai Doreng Sikka masuk pada urutan kelima dalam daftar Kabupaten Sikka setelah Pantai Koka, Pantai Ndete, Museum Ledalero dan Teluk Maumere.
0 Response to "Indahnya Wisata Pantai Doreng Sikka Yang Masih Alami"
Post a Comment